Sabtu, 05 Mei 2018

PRESENTASI E-LEARNING KIMIA HASIL PENGEMBANGAN




Definisi E-Learning
Istilah e-learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Istilah e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet. Oleh karena itu, istilah e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah/universitas ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet (Purbo & Hartanto, 2002).
E-learning ini sendiri mempunyai beberapa karakteristik seperti yang telah dikemukakan oleh Suyanto (2005) mengemukakan 4 karakteristik e-learning yang terdiri dari:
  1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana pengajar dan peserta didik, peserta didik dan peserta didik, ataupun pengajar dan sesama pengajar dapat berkomunikasi dengan relatif mudah tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler. 
  2. Memanfaatkan keunggulan komputer (media digital dan jaringan komputer). 
  3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri yang dapat disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan dimana saja bila yang bersangkutan membutuhkannya. 
  4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan yang dapat dilihat setiap saat di komputer. 
Dengan demikian, e-learning itu dapat diartikan sebagai suatu sistem dalam pembelajaran yang mengacu pada penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan karakteristik-karakteristik seperti memanfaatkan jasa teknologi, memanfatkan keunggulan komputer, menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri, dan memanfaatkan jadwal belajar yang dapat dilihat pada komputer, serta memberikan fasilitas yang dapat diakses oleh pengajar dan peserta didik/mahasiswa secara pribadi
Komponen e-learning 
Secara lebih rinci, Smaratungga (2009) mengungkapkan manfaat e-learning yang dapat dilihat dari dua sudut yaitu:
a. Dari sudut peserta didik 
Dengan kegiatan e-learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, peserta didik dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Peserta didik juga dapat berkomunikasi dengan instruktur setiap saat. Dengan kondisi yang demikian ini, peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Manakala fasilitas infrastruktur tidak hanya tersedia di daerah perkotaan tetapi telah menjangkau daerah kecamatan dan pedesaan, maka kegiatan e-learning akan memberikan manfaat kepada peserta didik yang:
  1. belajar di sekolah-sekolah kecil di daerah-daerah miskin untuk mengikuti mata pelajaran tertentu yang tidak dapat diberikan oleh sekolahnya, 
  2. mengikuti program pendidikan keluarga di rumah (home schoolers) untuk mempelajari materi pembelajaran yang tidak dapat diajarkan oleh para orangtuanya, seperti bahasa asing dan keterampilan di bidang komputer, 
  3. merasa phobia dengan sekolah, atau peserta didik yang dirawat di rumah sakit maupun di rumah,  yang  putus  sekolah  tetapi  berminat  melanjutkan pendidikannya, yang dikeluarkan oleh sekolah, maupun peserta didik yang berada di berbagai daerah atau bahkan yang berada di luar negeri, dan
  4. tidak tertampung di sekolah konvensional untuk mendapatkan pendidikan. b. Dari sudut instruktur
Dengan adanya kegiatan e-learning, beberapa manfaat yang diperoleh instruktur antara lain adalah bahwa instruktur dapat:
  1. lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung-jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi, 
  2. mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna peningkatan wawasannya karena waktu luang yang dimiliki relatif lebih banyak, 
  3. mengontrol kegiatan belajar peserta didik. Bahkan instruktur juga dapat mengetahui kapan peserta didiknya belajar, topik apa yang dipelajari, berapa lama sesuatu topik dipelajari, serta berapa kali topik tertentu dipelajari ulang, 
  4. mengecek apakah peserta didik telah mengerjakan soal-soal latihan setelah mempelajari topik tertentu, dan 
  5. memeriksa jawaban peserta didik dan memberitahukan hasilnya kepada peserta didik. 
Kelebihan dan kekurangan E-Learning
a. Kelebihan e-learning 
Menyadari bahwa melalui internet dapat ditemukan berbagai informasi yang dapat diakses secara mudah, kapan saja dan dimana saja, maka pemanfaatan internet menjadi suatu kebutuhan. Bukan itu saja, pengguna internet bisa berkomunikasi dengan pihak lain dengan cara yang sangat mudah melalui teknik e-moderating yang tersedia di internet (Triluqman, 2007).
Dari berbagai pengalaman dan juga dari berbagai informasi yang tersedia di literatur, memberikan petunjuk tentang manfaat penggunaan internet, khususnya dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh, kelebihan e-learning antara lain dapat disebutkan sebagai berikut (Triluqman, 2007):
  1. Tersedianya fasilitas e-moderating dimana pendidik dan peserta didik dapat berkomunikasi dengan mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat, dan waktu. 
  2. Pendidik dan peserta didik dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang tersruktur dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari. 
  3. Peserta didik dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan dimana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer. 
  4. Bila peserta didik memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet. 
  5. Baik pendidik maupun peserta didik dapat melaksanakan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas. 
  6. Berubahnya peran peserta didik dari yang biasanya pasif menjadi aktif. 
  7. Relatif lebih efisien. Misalnya bagi yang mereka tinggal jauh dari perguruan tinggi atau sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi mereka yang bertugas di kapal, di luar negeri, dan sebagainya. 
b. Kekurangan e-learning 
Walaupun demikian pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau e-learning  juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan antara lain dapat disebutkan sebagai berikut (Triluqman, 2007):
  1. Kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik bahkan antar-peserta didik itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar-mengajar. 
  2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis. 
  3. Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. 
  4. Berubahnya peran pendidik dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional. 
  5. Peserta didik yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal. 
  6. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer). 
  7. Kurangnya penguasaan komputer.
Pada presentasi e-learning ini saya menggunakanaplikasi whatsApp dimana aplikasi ini banyak digunakan dan banyak jugamemiliki manfaat .
Dan tujuan dari pembelalajaran larutan elektrolit dan non elektrolit yaitu 
Tujuan pembelajaran            :
a.  - Mengidentifikasi sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit
b. - Mengeleompokkan larutan kedalam larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan       sifat    hantaran listriknya
c. -  Menjelaskan penyebab kemampuan latutan elektrolit menghantarkan arus listrik
d. -  Mendiskripikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar


Di bawah ini adalah manfaatdari WhatsApp 
 1. Layanan WhatsApp Call
Layanan yang memungkinkan pengguna aplikasi WhatsApp ini untuk melakukan panggilan atau menelpon pengguna WhatsApp lainnya tanpa dibebani biaya pulsa layaknya ketika melakukan panggilan biasa, beban kuota internet yang dipakai saat melakukan panggilan ini terbilang sangat sedikit apalagi semenjak dikeluarkannya versi terbaru WhatsApp dengan fiturnya Low Data Usage yang menekan kuota internet saat pengguna melakukan aktifitas panggilan/call, layanan ini bisa jadi belum banyak diterapkan pada aplikasi chatting intant lainnya.
2. Layanan Multimedia Lengkap
Para pengguna layanan WhatsApp akan dimanjakan dengan kemampuan aplikasi ini yang memungkinkan para user untuk mengirim berbagai jenis data, mulai dari pesan teks, kirim foto, kirim rekaman suara bahkan mengirim video kepada teman anda sesama pengguna WhatsApp.

3. Fitur Group Chatting
Aplikasi WhatsApp memungkinkan para penggunanya untuk membuat semacam group chatting dengan pengguna terbatas, si admin group bisa memasukkan teman pengguna WhatsApp lainnya ke dalam grup sehingga pembicaraan serta tema atau topik pembicara dalam satu grup bisa ditentukan, misalnya anda ingin membuat grup khusus WhatsApp tentang hobi memancing, maka anda sebagai admin grup bisa memasukkan teman-teman tertentu anda yang hobinya sama yaitu hobi memancing sehingga nantinya tema chatting akan terbatas pada tema tentang hobi memancing tadi. Setelah WhatsApp melakukan update ke versi terbarunya, kini jumlah maksimal anggota sebuah grup WhatsApp bisa mencapai seratusan anggota, setelah dahulunya terbatas pada beberapa puluh anggota saja.

4. WhatsApp Mesengger Ke Luar Negeri
Anda punya keluarga, teman dan handai tolan di luar negeri dan ingin berkomunikasi bebas dan hemat dengan mereka? Aplikasi WhatsApp adalah pilihan terbaik anda, dengan aplikasi WhatsApp anda bisa melakukan chatting atau saling berkirim pesan dengan teman atau keluarga anda sesama pengguna WhatsApp cukup dengan sekali memsan paket kuota internet saja.

5. Fitur Mark Unread
Fitur ini sebenarnya sebagai penyempurnaan untuk aplikasi WhatsApp versi lama, dengan adanya fitur baru ini, pengguna bisa menandai pesan yang masuk dan belum sempat terbaca, sehingga nantinya bisa dibaca di saat yang tepat dan pengguna tidak lupa.



PERMASALAHAN:
1. menurut anda apakah aplikasi yang saya gunakan dalam pembelajaran sudah baik diterapkan ?
2. bagaimana cara mengatasi kekurangan dalam menggunakan e-learning ?
3. menurut anda apakah dalam pebelajaran e-learning ini bisa digunakan untuk semua mata pelajaran ?





10 komentar:

  1. Saya mencoba menjawab permasalahan nomor 3 terkait apakah dalam pebelajaran e-learning ini bisa digunakan untuk semua mata pelajaran menurut saya bisa.. asalkan dalam e-learning memiliki tujuan pembelajaran serta evaluasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat novi, menurut saya bisa digunakan untuk semua mata pelajaran . Yang mana tergantung cara guru memberikan materi yang akan diajarkandan apabila siswa tidak mengerti maka siswa juga mudah untuk bertanya kepada guru tersebut sehingga pembelajaran juga akan efektif

      Hapus
    2. Menurut saya bisa. Karena e-learning ini mewadahi semua fasilitas baik text, gambar, vidio dan quiz online. Jadi untuk semua mata pelajaran saya rasa bisa diterapkan.

      Hapus
  2. Baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan nmr 1,menurut saya aplikasi yang anda gunakan sudah cuku Bagus, hanya sebagai saran gunakan waktu pembatas untuk trakhir pengumpulan tugas

    BalasHapus
  3. saya ingin menanggapi pertanyaan nomor 2 mengenai mengatasi kekurangan. saya ambil kekurangannya yaitu Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. tidak semua pembelajaran e-learning kearah pelatihan. itu tergantung guru didalam merumuskan tujuan pembelajaran. menurut saya jika guru merumuskan pembelajaran berdasarkan kurikulum maka dapat dikatakan bahwa kearah pendidikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sependapat dengan saudari yulinda Saya juga ingin menambahkan dimana pembelajaran e-learning juga perlu di tentukan lama pertemuan agar siswa nya tidak bosan Dan pengajarpun akan cepat dalam memnentukan solusi jika terjadi kendala pada prosea pembelajaran e-learning berlangsung

      Hapus
  4. Saya akan menjawab permasalahan nomor 3,
    menurut saya pembelajaran e-learning ini dapat digunakan untuk semua mata pelajaran. jika memenuhi syarat-syarat penggunaan e-learning, adapaun syarat-syaratnya yaitu :
    a) Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
    b) Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks)
    c) Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja.
    d) Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.
    selain syarat di atas, kita juga harus memiliki tujuan pembelajaran dalam e-learning tersebut, melakukan diskusi atau interaksi dengan siswa, pemberian quiz atau tugas dan juga memberikan evaluasi.

    BalasHapus
  5. saya akan menanggapi permasalahan no.3 menurut saya e-learning bisa diterapkan untuk semua materi, dengan syarat dalam e-learning itu memuat tujuan pembelajaran, diskusi, tugas, dan evaluasi sehingga kita tau apa yang inging di capai dalam e-learning ini. dalam e-learning guru bisa memasukkan video dia mengajar sehingga siswa bisa melihat proses belajar secara langsung, siswa juga bisa bertanya sesuatu yang tidak mereka mengerti dan guru bisa menanggapi permasalahan yang dihadapi siswa

    BalasHapus
  6. Saya akan menjawab no 2
    Cara mengatasi kelemahan E-Learning adalah dengan menyiapkan proses pembelajaran dengan baik agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik saat menggunakan media E-Learning.agar Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif;

    BalasHapus
  7. cara mengatasi kekurangan e learning:
    kekurangan:
    1. Siswa kurang fokus. Karena e-learning diakses menggunakan internet, siswa justru lebih banyak melakukan aktivitas sampingan seperti facebookan, gaming, dll.
    2. Siswa jadi lebih malas. Dibandingkan dengan belajar di sekolah yang waktu dan tempatnya ditentukan, siswa yang belajar melalui e-learning cenderung lebih malas karena siswa merasa waktu untuk belajarnya tidak ditentukan sehingga siswa sering menunda-nunda untuk belajar
    3. Waktu untuk mendapatkan materi menjadi lebih lama. Dikarenakan waktu loading untuk menampilkan gambar dan video yang lama. Siswa cenderung malas untuk menunggu dan waktu yang digunakan menjadi tidak efektif.
    cara mengatasi:
    Niat belajar pada setiap siswa
    Memang untuk kekurangan e-learning yang saya sebutkan pada no.1 dan 2 di atas bergantung pada niat masing-masing siswa. Jika siswa tidak memiliki motivasi untuk belajar, pelajaran yang ia ikuti melalui e-learning maupun sekolah tidak akan masuk ke dalam memori

    Koneksi internet cepat
    Untuk masalah no.3 sebenarnya cukup mudah untuk menyelesaikannya. Cukup berlangganan paket internet dari provider yang cepat. Kamu dapat menggunakan internet XL HOTROD 3G+ karena selain paketnya murah, kamu juga mendapatkan internet cepat dan stabil. Kamu juga dapat melihat paket internet lainnya dari XL

    BalasHapus

FENIL PROPANOID

Asal Usul Fenilpropanoid Fenilpropanoid merupakan suatu kelompok senyawa fenolik alam yg berasal dari asam amino aromatik fenilalanin ...